Pembunuh di Sungai Denai Gorok Leher Korban Hingga Tewas

pembunuh di Sungai Denai

topmetro.news – Polsek Medan Area akhirnya mengungkap pembunuh di Sungai Denai yang menggorok leher korbannya hingga tewas.

Tersangka diringkus oleh Tim Anti Bandit (Tekab) Polsek Medan Area di kawasan Jalan Bantan Kelurahan Tirto Sari Kecamatan Medan Tembung.

Tersangka bernama M Antoni Akbar (37) warga Jalan Menteng Vll Gang Bahagia No. 89 Kelurahan Menteng Kecamatan Medan Denai. Dirinya diringkus oleh Tim Anti Bandit (Tekab) Polsek Medan Area di kawasan Jalan Bantan Kelurahan Tirto Sari Kecamatan Medan Tembung, Minggu (15/3/2020) pagi.

Dari tersangka pembunuh di Sungai Denai, petugas mengamankan barang bukti, 1 bilah samurai, kabel listrik, sandal dan celana korban.

Waka Polrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji SIK, Senin (16/3/2020) sore menjelaskan, tersangka kesal kepada korban lantaran korbam masuk ke pekarangan rumah miliknya di Jalan Menteng Vll Gang. Bahagia No. 89 Kel. Menteng Kecamatan Medan Denai.

Pembunuh di Sungai Denai Menuduh Korban Mencuri

“Melihat itu, tersangka menuduh korban hendak mencuri, kemudian mengikat kedua tangan dan kaki korban,” kata Waka Polrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didamping Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan SH MH, Kanit Reskrim J. H Panjaitan dan Panit Reskrim Ipda PM. Tambunan SH MH, kepada wartawan.

Tak hanya itu terangnya, dengan sadis pelaku menggorok leher korban hingga tewas seketika. Untuk menghilangkan jejak pelaku membuang mayat korban ke sungai Denai yang tak jauh dari rumahnya.

“Kemudian pelaku mengikat kedua kaki dan tangan korban kemudian menggoroknya hingga tewas,” urai Irsan Sinuhaji.

Menurutnya, tersangka waras dan tidak mengalami gangguan jiwa.

“Sebab saat kita introgasi pelaku menjawab dengan lancar dan tanpa ada hambatan,” jelasnya.

Atas perbuatanya tersangka dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara dan seumur hidup.

Sampai saat ini korban belum di ketahui identitasnya. Pihak kepolisian berharap kepada masyarakat mau pun awak media untuk membantu keluarga korban.

“Sebab hingga saat ini identitas dan keluarga korban belum dikatahui dan menurut warga setempat korban sering mencari barang bekas di sekitar TKP,” pungkas mantan Kapolres Madina ini.

Reporter | Iswandi Nasution

Related posts

Leave a Comment